Selasa, 17 April 2012

CONTOH KARYA TULIS ILMIAH

JUDUL : PANDANGAN TERHADAP PERMAINAN GITAR 

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Permasalah
Pada hakikatnya musik adalah seni suara atau seni bunyi. Artinya, seni musik merupakan suatu hasil karya seni sebagai ungkapan pikiran dan perasaan seniman melalui media bunyi. Belajar musik  berarti mempelajari tentang bunyi karena sumber utama musik adalah bunyi. Apa saja yang dipelajari tentang musik akan berhubungan dengan bunyi, baik bunyi yang dihasilkan oleh suara mulut manusia maupun yang dihasilkan oleh alat musik.
Banyak orang menganggap bahwa musik merupakan bagian dari hidupnya karena memang kenyataannya musik merupakan bahasa yang universal dan dimengerti oleh banyak orang di dunia. Dengan musik orang dapat mengungkapkan kebahagiaan, kegembiraan, keriangan, dan juga keceriaan. Begitu pula sebaliknya, musik  juga dapat membuat orang mengespresikan kegelisahan, keraguan, keputusasaan, kemarahan, bahkan kesedihan.
Dalam mengespresikan semua itu, tentu saja tidak seenaknya  tiba-tiba bisa memainkan musik dengan sempurna. Tak bisa seseorang menghasilkan suatu karya musik dengan begitu saja atau mungkin dengan hanya berteriak-teriak, memukul-mukul benda, dan sebagainya. Tentu anda pernah mendengar kata yang benar-benar tidak asing lagi yang berkaitan erat dengan musik yaitu seperti bernyanyi, bermain biola, bermain piano, bermain gitar, bermain terompet, dan masih banyak lagi. Dalam karya tulis ini, kami akan membahas salah satu dari berbagai macam cara mengespresikan sesuatu dengan musik tersebut. Dan yang akan kami bahas dalam karya tulis ini adalah berkenaan dengan sesuatu yang berhubungan dengan “Bermain Gitar”.
Sebenarnya alasan kami mengambil judul “Bermain Gitar” untuk karya tulis kami ini terinspirasi dari banyaknya band-band yang bermunculan di segala pelosok nusantara. Mungkin untuk meneliti tentang vokal, kami merasa sudah tidak aneh lagi. Oleh karena itu, kami ingin meneliti tentang “bermain gitar” karena di zaman modern ini gitar sudah menjadi sesuatu yang bisa dikatakan wajib oleh kaum-kaum remaja yang senang bermain musik. Mungkin sewaktu dulu sebelum sekarang, seseorang yang bermain gitar itu dominan disebut seorang pengamen. Tetapi tidak untuk sekarang ini. Malahan, untuk zaman sekarang sudah tak heran lagi seorang perempuan bermain gitar. Dengan bermain gitar pun sebenarnya bisa menghasilkan uang untuk menambah-nambah penghasilan.
Walaupun memang begitu, menurut hasil penelitian awal kami yang dilakukan di sekitar sekolah( kepada murid-murid sekolah) menyatakan  hampir 80% berkata bahwa bermain gitar itu sulit dan juga hanya sekitar 20% yang beranggapan bahwa bermain gitar itu mudah. Sebenarnya kami heran dengan penelitian awal tersebut. Di televisi banyak orang-orang yang jago memainkan atau menampilan permainan gitarnya. Selain itu pula, di angkutan-angkutan umum (maksudnya bus) pun banyak yang bisa bermain gitar, namun mengapa hasil  penelitian pertama yang kami peroleh itu tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di televisi dan juga di angkutan-angkutan umum (bus). Oleh karena itu, hal yang menjadi masalah dan akan dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai sulit tidaknya  bermain gitar dan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya.


B.     Tujuan Penelitian
Dalam melakukan penelitian, pasti ada suatu tujuan sangat ingin dicapai. Sebenarnya dalam penelitian ini kami memiliki banyak tujuan. Adapun tujuan-tujuan yang hendak ingin kami capai adalah sebagai berikut:
1.          Mengetahui penyebab dari banyaknyanya orang yang berkata bahwa bermain gitar itu sulit.
2.         Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya orang yang berkata bahwa bermain gitar itu sulit.
3.         Mengetahui pendapat seseorang tentang orang yang bermain gitar.
4.         Mengetahui dampak positif dan negatif dari bermain gitar.
5.         Mengetahui kendala-kendala dalam bermain gitar dan cara penanggulangannya.
Mungkin memang tak sepantasnya dalam suatu penelitian melibatkan banyak tujuan-tujuan seperti di atas tadi. Namun, kami hanya akan menitik beratkan tujuan bagian nomor 1. Walaupun demikian, kami pasti akan berusaha mencapai semua tujuan-tujuan di atas tersebut.
C.    Metode Penelitian
Dalam menyelesaikan penelitian ini / karya tulis ini, kami menggunakan berbagai macam metode. Adapun metode-metode yang kami pakai adalah sebagai berikut:
1.         Wawancara
Dalam mencari informasi dengan wawancara, kami mengambil narasumber dari berbagai kalangan. Adapun narasumber yang kami wawancarai adalah para pelajar (khususnya warga SMPN 1 Leles), guru seni musik, dan juga kalangan masyarakat yang mengenal sedikit tentang musik yang khususnya adalah gitar.
2.         Mengambil dari Berbagai Buku
Dalam penelitian ini, buku mungkin bisa dianggap sesuatu yang penting. Selain buku menjadi sebuah sumber, buku pun bisa menjadi sumber inspirasi kami dalam penulisan karya tulis ini. Tak heran, buku bisa dianggap sesuatu yang penting di berbagai aspek kehidupan.
3.         Mengambil dari Berbagai Situs (Internet)
Dalam penelitian, kami ingin sedikit memanfaatkan teknologi canggih yang saat ini sering dipakai dimana-mana. Internet merupakan salah satunya. Di internet, berbagai macam informasi bisa kita dapatkan. Tak hanya di satu wilayah, tapi jangkauannya luas hingga pelosok dunia. Sehingga dengan leluasa, kita bisa mengetahui informasi-informasi tentang apapun di seluruh dunia tanpa harus mengelilingi dunia ini.
D.    Kegunaan Peneltitian
Dalam mengadakan suatu penelitian, pasti ada yang namanya kegunaan atau dengan kata lain bisa disebut dengan kata fungsi.  Kegunaan atau fungsi-fungsi penelitian kami ini bukan hanya untuk mendapatkan nilai B.Indonesia, tetapi ada juga kegunaan penelitian yang lainnya. Adapun kegunaan atau fungsi lain dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.         Membantu memberikan suatu jawaban tentang masalah yang dialami pembaca yang sedikit berkaitan erat dengan masalah-masalah atau pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam hasil karya tulis ini.
2.         Memberi sedikitnya suatu pengetahuan yang mungkin bisa menambah wawasan bagi pembaca.
3.         Membuat kami belajar bagaimana menyelesaikain suatu masalah dengan cara melakukan penelitian.
4.         Menambah pelajaran bagi kami selaku pembuat karya tulis ini.
Mungkin kegunaan penelitian ini tidak terlalu banyak atau bisa disebut sedikit. Walaupun begitu, kami sangat berharap karya tulis ini bisa mendatangkan manfaat yang lebih banyak lagi.
E.     Sistematika Penelitian
Dalam penelitin ini, langkah- langkah yang kami lakukan untuk menghasilkan suatu karya seni ini adalah sebagai berikut:
1.      Mendata dan mempresentasekan banyaknya orang yang berkata bahwa bermain gitar itu sulit dan juga orang yang berkata bermain gitar itu mudah. Setelah itu kami membandingkan dengan salah satu fakta yang terjadi (yang kami lihat), sehingga munculah berbagai masalah yang ingin diteliti dan juga tujuan yang ingin kami capai.
2.      Melakukan wawancara dengan murid/ siswa (khususnya SMPN 1 Leles kelas IXA), kepada salah satu guru musik (yaitu Bapak Jodi Sutejo), dan juga kepada kalangan masyarakat.
3.      Mencari berbagai informasi baik itu dari buku-buku, dan juga situs internet.
4.      Menyusun hasil wawancara dan juga pencarian informasi di internet dan buku-buku dengan sedemikian rupa sesuai dengan susunan suatu karya tulis yang sebenarnya sehingga terbentuklah suatu hasil karya tulis yang sedang anda baca ini.
BAB II
PEMBAHASAN
     
Musik adalah sekumpulan nada-nada yang dirangkai menjadi sebuah bunyi yang sangat indah dan harmoni. Musik adalah sebuah karya yang sangat indah dan begitu syadu da merdu. Musik memberikan warna yang berbeda dalam hidup ini, musik sendiri memiliki jiwa yang membuat setiap orang yang mendengarkanya pasti akan langsung menikmati dan terbawah olehnya. Berbagai macam jenis musik, baik yang beraliran lembut sedang sampai yang keras sekalipun. setipa orang memiliki pandangan sendiri tentang musik dan juga menyukai aliran musik yang berbeda pula.

Banyak orang beranggapan bahwa hidup ini tidak dapat dipisahkan dari yang namanya musik, semua orang membutuhkannya. dari orang tua sampai anak kecil sekalipun. Berbagai macam aliran musik baik yang bersifat POP, Dangdut, Rock, Jazz, R & B, Blus dan masih banyak lagi. Dan diminati oleh berbagai macam orang dengan kesukaan mereka. Bagaimana kalau dunia ini tanpa musik, pasti sangat hampa dan sangat berbedah suasananya, karena dengan musik kita dapat menikmati hiburan yang melengkapi hidup kita.

Ada pula yang beranggapan bahwa musik itu sendiri memiki jiwa dan arti yang sangat dalam. Begitu banyak arti dan nasehat yang keluar dari musik itu, misalkan sebuah lagu yang kita nyayikan tanpa kita sadari akan mengungkapkan tentang suasana hati yang sedang kita rasakan, ada juga yang memberikan kita semangat untuk tetap berjuang dan dari musik pula kita dapat menaikan syukur kita dan rasa terimah kasih kepada Tuhan.
Itulah berbagai anggapan dari banyak orang di berbagai kalangan. Dalam pengoperasiannya dalam mengespresikan sesuatu yang berupa musik tentu banyak caranya. Dan seperti yang telah anda tahu sebelumnya bahwa karya tulis ini hanya akan membahas tentang “bermain gitar”. Dala pembahasan di bab ii ini, kami akan membahas secara terperinci masalah-masalah seperti yang telah dituliskan di awal beserta penanggulangannya. Dalam pembahasan ini pula, setidaknya saya akan sedikit mengulas tentang sesuatu yang berkaitan dengan tujuan penelitian ini.
Yang pertama kali akan kami bahas dalam bab ii ini adalah tentang sulit tidaknya bermain gitar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Seperti yang telah anda ketahui bahwa hasil penelitian pertama kami menyatakan bahwa 80% mengatakan bahwa bermain gitar itu sulit sedangkan 20% mengatakan bahwa bermain gitar itu mudah. Kami pun mencoba menanyakan kepada guru musik tentang sulit-tidaknya bermain gitar. Dan ternyata beliau beranggapan bahwa bermain gitar itu memang sulit bagi pemula yang tidak memiliki keinginan yang sangat kuat dalam mempelajari cara bermain gitar. Sebaliknya, bagi orang yang benar-benar ingin memahami cara bermain gitar pasti akan cepat memahami dan bisa memainkan gitar. Apalagi bagi orang yang mempunyai bakat plus memiliki keinginan yang kuat dalam memahami cara bermain gitar, dia akan benar-benar akan mudah menjadi seorang gitaris yang handal dan profesional. Sebenarnya, bakat bukanlah penentu utama sebuah keberhasilan. Yang intinya, rasa ingin dan kerja keraslah yang mampu membuat kita berhasil, atau bisa disebut tergantung pada orang tsb.
Selain daripada itu, beliau (guru musik) beranggapan bahwa faktor lain dari sedikitnya orang yang bisa bermain gitar adalah alat yang dimainkan (gitar) dan juga guru yang mengajarkan. Bagaimana bisa seseorang bisa memahami cara bermain gitar jika tidak dipraktekan langsung dengan alatnya. Sebaliknya, bagaimana bisa kita bisa bermain gitar jika mempunyai alatnya namun tidak ada guru/seseorang yang mengajarinya.
Setelah anda membaca penjelasan di atas, mungkin anda bisa mengetahui jawaban dari permasalahan yang pertama tadi. Memang sedikit seseorang yang bisa bermain gitar karena memang ada faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor utama yang mempengaruhinya adalah rasa ingin dan kerja keras dalam memahami cara bermain gitar. Bakat bukanlah penentu utama. Alat musik (khususnya gitar) dan guru yang mengajar pun merupakan faktor penentu banyak sedikitnya orang yang bisa memainkan gitar.
Sebenarnya dengan membahas satu permasalah di atas, kami telah membahas permasalahan pokok dan juga pencapaian tujuan yang tercantun disemua nomor tujuan penelitian keculali no.2 dan 4. Untuk itu, kami akan sedikit mengulas tentang sesuatau yang berkaitan dengan itu untuk pencapaian tujuan yang kami inginkan. Adapun yang akan dibahas itu adalah tentang pendapat seseorang tentang orang yang bermain gitar yang dan juga dampak positif serta negatif bermain gitar di segi kehidupan.
Dalam sebuah situs dan juga dari hasil wawacara kepada suatu tokoh, saya mendapatkan berbagai dampak dalam bermain gitar, baik itu dampak negatif ataupun dampak positif. Adapun dampak positif (keuntungan) dari bermain gitar adalah sebagai berikut:
1.      Dapat memperoleh ilmu seni yang baru
2.      Menambah pengetahuan atau wawasan dalam berkarya
3.      Menciptakan seni-seni baru yang bisa dihargai oleh umum
4.      Bisa dijadikan suatu pekerjaan yang bisa menambahi kebutuhan hidup sehari-hari
5.       Lebih dikenal oleh umum (baik melalui pentas-pentas ataupu lainnya)
Walaupun demikian, bermain gitar pun mendatangkan suatu dampak yang negatif. Dalam situs yang sama dan juga wawancara yang sama, kami mendapatkan hasil bahwa dampak negatif (kerugian) bermain gitar adalah sebagai berikut:
1.      Membuat orang lain terganggu apabila kita bermain di tempat yang tidak tepat
2.      Banyak melupakan waktu apabila terlalu keasyikan bermain
3.      Terkadang membuat seseorang melupakan kewajibannya
Adapun masalah terakhir yang akan kami bahas adalah  pendapat seseorang tentang orang yang bermain gitar. Untuk membahas ini, kami telah mengambil metode wawancara kepada beberapa orang. Adapun hasil wawancaranya adalah seseorang yang bermain gitar itu memiliki suatu yang bisa membanggakan dirinya ataupun orang lain. Orang yang bermain gitar pun cenderung selalu gembira karena dirinya selalu terhibur oleh dirinya sendiri. Selain itu, orang yang bermain gitar itu banyak dikenal di kalangan masyarakat. Walaupun begitu, terkadang orang yang bermain gitar itu selalu lupa waktu dan juga kewajibannya.
Ternyata, permasalahan satu dan permasalahan lainnya sangat berhubungan erat. Oleh karena itu, pembahasan yang bisa kami tuliskan dalam karya ini hanya sedemikian rupanya. Sekiranya kami telah membahas seluruh masalah dan juga berusaha mencapai tujuan dari penelitian ini. Adapun kurang lebihnya bisa kami perbaiki untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
BAB III
PENUTUP
1.    Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa bermain gitar itu tidak akan terlalu sulit jika kita: memiliki alat musik, mempunyai keinginan untuk bisa memainkan alat tersebut, diajarkan oleh seorang guru yang pas untuk kita, dan juga ada bakat dari dalam diri kita. Sebenarnya bakat pun tidak satu-satunya penentu, tergantung kepada kita yang belajar. Adapun banyaknya orang berkata bahwa gitar itu sulit dikarenakan karena mereka hanya melihat cara permainannya, bukan dari cara dia mempelajarinya.
Dalam bermain gitar pun memiliki suatu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari bermain gitar salah satunya adalah menciptakan seni-seni baru yang dihargai umum, bisa mendapatkan satu penghasilan untuk menambah kebutuhan hidup sehari-hari, dll. Adapun salah satu dari dampak negatif bermain gitar adalah membuat seseorang lupa akan kewajibannya, mengganggu bila dia memainkan gitar dalam waktu dan tempat yang tidak tepat, dll.
Orang yang bemain gitar punmemiliki suatu yang bisa membanggakan dirinya ataupun orang lain. Orang yang bermain gitar pun cenderung selalu gembira karena dirinya selalu terhibur oleh dirinya sendiri. Selain itu, orang yang bermain gitar itu banyak dikenal di kalangan masyarakat. Walaupun begitu, terkadang orang yang bermain gitar itu selalu lupa waktu dan juga kewajibannya.
2.    Saran
Setelah melakukan penelitian ini, kami menyarankan untuk tidak selalu beranggapan sulit pada suatu pekerjaan. Cobalah untuk menyenangi pekerjaan tersebut, dan coba juga untuk berusaha melakukan hal tersebut. Niscaya kita akan tahu bahwa melakukan pekerjaan itu tidak sesulit sebelumnya.
Selain daripada itu, kami menyarankan pula untuk bisa mengetahui keuntungan dan kerugian suatu pekerjaan sehingga kelak kita bisa merasakan hasil dari pekerjaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Weni R, dkk. 2009. Mengenal Seni Musik dan Lagu. Jakarta: PT. Mediantara Semesta.
Syahroni. 2008. Aplikasi Praktis Pengajaran Musik. Bandung: PT. Karsa Mandiri Persada










2 komentar: